Tips Internet Gratis dari Onno W. Purbo

28 Agustus 2010 ·

Onno W. Purbo
Post kali ini tentang internet gratis yang dipaparkan oleh pakar IT kita Onno W. Purbo

Internet Gratis di Indonesia, Mungkinkah???

Memang susah di percaya sesuatu yang hi-tech seperti Internet bisa diberikan dengan percuma. Internet gratis bukanlah sesuatu yang mustahil. Coba perhatikan sekarang banyak akses e-mail berbasis Web yang diberikan secara gratis, contoh yang sering digunakan seperti hotmail.com, yahoo.com, usa.net, qsl.net dan masih banyak lagi orang yang memberikan servis e-mail gratis. Web juga tidak kalah serunya ada banyak tempat meletakkan web gratisan seperti geocities.com.


Mungkin kita di Indonesia sudah biasa dengan e-mail dan Web gratis, bagaimana dengan ISP atau akses ke Internet sekarang semua harus membayar ke ISP atau menggunakan telkomnet instan. Mungkinkah akses ke ISP jadi gratis? Didunia sekarang sudah banyak seperti di Inggris sudah ada akses Internet gratis, di Amerika Serikat FreeNet telah memberikan akses Internet secara gratis sejak tahun 80-an, di Singapore juga telah terbentuk ISP yang bisa memberikan akses intrnet gratis.

Di Indonesia kalau kita perhatikan ada sesuatu juga yang bisa kita peroleh gratis dari akses Internet. Contoh nyata di Indonesia sekarang sudah banyak Warung Internet yang memberikan soft-drink gratis bagi pengunjungnya. Ini awal yang lumayan lah. Artinya bukan mustahil Internet semakin hari semakin murah.

Bagaimana ini semua bisa terjadi? Internet dari sisi informasinya tidak berbeda jauh dengan bisnis media sebetulnya, apakah itu media televisi, media radio, koran atau surat kabar. Semua media tersebut sebagian besar hidupnya dari iklan dan bukan dari biaya yang diambil dari pembaca atau pendengar atau pemirsanya. Semakin banyak pendengar atau pembacanya dari golongan tertentu, maka semakin mungkin untuk memperoleh iklan yang di arahkan ke golongan pembaca atau pemirsa tertentu tersebut.

Dalam Internet juga terjadi hal yang sama, semakin banyak orang berkumpul di suatu tempat virtual di Internet semakin mahal tempat tersebut sebagai ajang iklan. Coba perhatikan hotmail.com, yahoo.com, praktis semua tempat tersebut menjadi tempat paling banyak di pasangi iklan-iklan. Bagaimana dengan Indonesia tampaknya sekarang yang menikmati pemasukan iklan dalam jumlah besar tidak banyak minimal kompas.com & detik.com masing-masing berkisar antara seratusan juta / bulan hingga puluhan juta / bulan, semua itu dari iklan.

Jadi strateginya adalah bagaimana caranya mengumpulkan orang sebanyak-banyaknya, massa yang berkumpul ini akan bisa menghasilkan duit atau bisa juga di arahkan ke kepentingan-kepentingan lain misalnya politik untuk media yang mengumpulkan massa tersebut. Jadi tinggal pandai-pandainya media tersebut saja untuk menjual massanya ke penyandang dana yang akan diuntungkan oleh kumpulan massa tersebut, dalam hal ini contohnya iklan tersebut diatas.

Ada banyak cara mengumpulkan massa di Internet. Misalnya bagaimana caranya kita mengeksplotasi kelebihan Internet yang sifatnya interaktif dua arah dan customize untuk mengumpulkan massa yang sebesar-besarnya. Karena Koran, TV, media massa sifatnya lebih satu arah dan sukar sekali di customize untuk masing-masing pembaca. Itulah keistimewaan dari internet yang sangat berbeda dengan media massa atau media elektronik lainnya. Yang tentunya akan dapat mengumpulkan lebih banyak massa.

Cara yang konvensional dilakukan adalah membuat protal (atau sederhananya pusat informasi) seperti Yahoo sehingga orang berkumpul. Cara lain adalah mengeksploitasi kemampuan "real-time" internet dengan cara menyajikan berita-berita secepat mungkin, hal ini dilakukan oleh kantor berita atau surat kabar seperti CNN, detik.com. Tapi semua masih bersifat satu arah hanya mungkin bisa ditambah kemampuan customize.

Coba bayangkan kalau di tempat orang memperoleh berita atau portal tersebut diberikan fasilitas diskusi yang sifatnya interaktif dan dibuat sekat-sekat untuk bidang atau isu-isu tertentu. Tentunya akan lebih menarik lagi karena orang-orang yang tertarik dibidang atau isu tertentu tersebut akan berkumpul setiap hari di situ. Hal ini akan menjadi kesempatan emas bagi penyedia layanan informasi atau forum diskusi ini untuk menghasilkan devisa dari sponsorship dll.

Untuk itu dengan cara-cara psikologi massa yang memanfaatkan semaksimal mungkin keuntungan internet yang sifatnya "real-time" dan "interaktif" maka massa dapat dikumpulkan dengan mudah sehingga dapat terjadi proses cross subsidi yang pada akhirnya dapat menguntungkan semua pihak, terutama pihak pengguna internet yang dapat memperoleh sebagian besar informasi yang dibutuhkan secara gratisan.

Jadi tentunya untuk Indonesia, rumusan di atas hanya berlaku jika jumlah pengguna internet yang ada sudah cukup besar. Pendidikan berbasis Teknologi Informasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan jumlah penggunaan internet, karena Pendidikan dan akses internet bagi pendidikan akan menjadi salah satu kunci yang paling menentukan dari semuanya.

Sumber : Internet Gratis Oleh Ono W. Purbo

Baca Artikel Terkait Lainnya



0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer